Era Digital dan Gen Z, SMAN 2 Lintau Buo Melaksanakan Workshop Pembuatan Konten Pembelajaran Mengunakan Teknologi VR

Teknologi Virtual Reality (VR) diperkenalkan ke segala bidang, termasuk pendidikan. Dalam edukasi, Virtual Reality nyatanya bisa diaplikasikan dalam proses pembelajaran. Bahkan, teknologi ini jadi salah satu solusi bagi guru dan murid sebagai media pembelajaran. Menurut laporan dari World Economic Forum (WEF) yang diterbitkan pada Oktober 2020, kebutuhan pendidikan akan teknologi Virtual Reality mencapai 70 persen hingga 2025. Virtual Reality diklaim berdampak pada pencapaian murid, mulai dari pemahaman materi, peningkatan emosi positif, hingga kemampuan berpikir kritis

Dengan berbagai manfaat yang dapat diambil dalam penggunaan Teknologi VR dalam dunia pendidikan, SMA Negeri 2 Lintau Buo yang juga merupakan salah satu Sekolah Penggerak di Tanah Datar bekerja sama dengan MileaLab melaksanakan pelatihan bagi guru-guru di SMA Negeri 2 Lintau Buo dalam pembuatan konten belajar dengan menggunakan teknologi Virtual Reality.

Dalam pelatihan atau workshop yang dilaksanakan pada hari Rabu, 26 Januari 2022 tersebut para guru dengan antusias yang tinggi mengikuti serangkaian kegiatan mulai dari mengenal fitur aplikasi sampai dengan membuat konten belajar sesuai dengan mata pelajaran masing-masing yang dibimbing oleh tim dari MileaLab.

Menariknya lagi, dalam membuat konten belajar menggunakan MileaLab ini para guru tidak perlu menganal atau paham mengenai Coding program sama sekali, dengan kata lain siapapun bisa membuat konten dengan metode drag and drop.

Mengenai VR, Virtual Reality merupakan kata gabungan dari dua kata Bahasa Inggris, yaitu “virtual” yang memiliki arti dekat, dan “reality” yang berarti hal-hal nyata yang kita alami sebagai manusia. Jadi, Virtual Reality adalah teknologi yang bertujuan untuk meniru dunia nyata dengan lingkungan yang dihasilkan oleh komputer dan melibatkan panca indera manusia. Teknologi ini membuat penggunanya dapat merasakan kondisi yang seolah-olah terasa nyata dari efek tiga dimensi yang dihasilkannya.

Salah satu kelebihan dari Virtual Reality, yakni dapat membantu seseorang untuk menambah skill serta pengetahuannya tanpa harus melakukan hal tersebut secara nyata. Biasanya, hal ini sering digunakan untuk keperluan pelatihan. Kini, VR sudah merambah ke dunia pendidikan, khususnya agar murid lebih mudah memahami pelajaran yang diberikan.

Selain itu, penggunaan Virtual Reality (VR) dalam pembelajaran dapat membawa peserta didik untuk masuk ke dalam karyawisata virtual ke seluruh dunia, melintasi galaksi, dan bahkan dapat membelah suatu objek seperti, bagian tubuh manusia atau pun hewan. Virtual Reality (VR) memiliki kegunaan yang luas di bidang pendidikan sehingga membuat pendidik dan peserta didik mendapatkan banyak manfaat baik apalagi selama Pembembelajaran Jarak Jauh (PJJ) maupun tatap muka.

<ok>